JAKARTA -- Pemerintah akan membangun rel kereta api ganda (double track) Serpong Kota Tangerang Selatan-Maja Kabupaten Lebak pada 2010. "Diperkirakan selesai dalam tiga tahun," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan Nugroho Indrio saat dihubungi kemarin.
Menurut Nugroho, pada 2010, ada rencana penganggaran sebesar Rp 80 miliar untuk proses pembangunan fisik rel. "Total dana yang dibutuhkan Rp 500 miliar," ujarnya. Rel baru tersebut, kata Nugroho, sejajar dengan rel yang memang sudah ada sebelumnya, yakni sepanjang sekitar 20 kilometer.
Nugroho menambahkan, rel ganda itu dibangun karena pasarnya menjanjikan. "(Jumlah) penumpangnya bagus," ujarnya. Selama ini, kendala dalam pembangunan rel ganda, kata Nugroho, adalah minimnya akses ke stasiun dan jumlah armada kereta yang terbatas.
Asisten Daerah I Kabupaten Tangerang Mas Iman Kusnandar mengemukakan sedikitnya 148 bangunan liar di sekitar lintasan kereta api Serpong-Maja itu bakal digusur. Menurut dia, pembebasan jalur kereta dari rumah ataupun bangunan lain milik warga itu ditargetkan selesai pada 2009 ini. "Bangunan yang akan digusur adalah yang menempati lahan milik PT Kereta Api," ujarnya.
Iman menuturkan, rencana penggusuran itu terungkap dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, tiga camat, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional, dan Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang di ruang Parakan, Gedung Pekerjaan Umum Tigaraksa, Rabu lalu.
Dalam pertemuan itu, Iman mengatakan, hunian rumah dan bangunan lain yang menjadi sasaran pembongkaran ada di Kecamatan Cisauk, Jambe, dan Solear. Obyek pembongkaran paling banyak berlokasi di Cisauk. Sedangkan penambahan lahan--sehingga harus melakukan pembebasan tanah dan bangunan milik penduduk--paling banyak ada di Solear.
sumber : http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/03/20/Metro/krn.20090320.160048.id.html
0 komentar:
Posting Komentar